MEDIA PEMBELAJARAN
CARA MENGGUNAKAN OVERHEAD PROJECTOR
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem overhead projector
menunjukkan kemajuan yang pesat sekali dalam masa dasawarsa terakhir, sehingga
perangkat audiovisual ini banyak dipakai di mana-mana. Overhead transparan yang
merupakan media proyeksi yang memerlukan bahan transparan untuk diproyeksikan,
dan memerlukan perangkat untuk memproyeksikan media pengajaran transparan,
yang disebut juga overhead projector.
Tiap media memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri, demikian pula
halnya dengan media transparan ini. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan
dalam memilih media pengajaran yang tepat adalah dengan mengkaji kelebihan dan
keterbatasan suatu media. Oleh karenanya penulis akan membahasan permasalahan ini
dengan judul media proyeksi.
B.
Rumusan masalah
Bagaimana cara
menggunakan OHP ?
C.
Tujuan
Pembuatan
makalah ini bertujuan:
Untuk mengetahui Cara menggunakan
OHP dengan baik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara
menggunakan OHP
OHP merupakan jenis perangkat keras
yang sangat sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai
landasan yang luas untuk meletakkan transparansi.
OHP merupakan alat Bantu presentasi
visual yang digunakan untuk memproyeksikan tulisan atau gambar pada transparancy
film yang diletakkan di atas OHP. Cara menggunakan OHP, pertama-tama perlu
diperhatikan situasi ruangan yang akan
dipergunakan. Ini berarti harus memperhatikan situasi ruangan yang akan
dipakai, antara lain adanya aliran listrik yang memadai, sesuai dengan
kebutuhan alat tersebut.
·
Cara Penggunaan OHP
1.
Letakkan transparansi dengan tepat pada saat lampu OHP
dimatikan
2.
Nyalakan OHP dengan menekan tombol ON
3.
Setelah OHP menyala, atur fokus pencahayaan
4.
Atur refleksi lensa
5.
Penyaji
(komunikator) tetap menghadap terus ke arah peserta (komunikan)
6.
Tidak menunjuk
sesuatu di permukaan layar, tetapi cukup menunjuk pada permukaan transparansi
7.
Mematikan lampu
untuk mengalihkan perhatian peserta (komunikan)
8.
Menutup dengan sebagian tulisan atau gambar yang belum
diperlukan untuk menuntun perhatian presentasi.
·
Untuk dapat menyajikan media proyeksi dengan baik,
perlu diperhatikan saran-saran berikut :
1.
Susunlah semua transparan yang akan disajikan dengan
rapi. Untuk memudahka urutan sajian, sebaiknya setiap lembar transparan dieri
nomor urut, mulai transparan pertama sampai terakhir bedasarkan urutan sajian.
2.
Letakkan transparan terlebih dahulu diatas ohp dengan
baik, kemudian baru nyalakan lampunya.
3.
Periksa arah cahaya, apakah posisi tayangan sudah
tepat pada layar. Arah tayangan yang tidak tepat akan membentuk efek keystone
(menyempit pada salah satu sisinya). Jika mungkin, posisi layar bagian atas
dibuat agak kedepan.
4.
Aturlah letak posisi transparansi dan ketepatan
fokusnya sehingga memperoleh hasil visual yang baik.
5.
Penerangan didalam ruangan tetap seperti biasa
(kecuali jika ada cahay kuat yang masuk ke ruang, maka lampu di dekat layar
bisa dimatikan).
6.
Gambar atau tulisan yang tertayang pada layar harus
dapat terlihat dengan mudah oleh seluruh siswa. Siswa harus dapat elihat dengan
bebas tanpa terhalang oleh guru dan siswa lain.
7.
Selama penyajian, tetaplah menghadap kearah siswa.
Hindari membaca tulisan pada layar (kecuali ketika mengontrol ketepatan fokus
dan posisi tayangan).
8.
Jangan menjunuk tulisan atau gambar yang ada di layar,
tetapi tunjuklah tulisan atau gambar yang ada pada transparan di ohp.
9.
Tunjukan bagian materi yang sedang anda bicarakan.
Sebaiknya tidak menunjukkan tulisan dengan menggunakan jari tetapi gunakan
tunjuk seperti pensil yang runcing.
10. Jika
dianggap perlu tutuplah sebagian dari transparan menggunakan kertas, kemudian
dibuka berangsur-angsur seuai materi yang dijelaskan. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu mengarahkan perhatian siswa pada pokok pembicaraan atau memancing rasa
keingintahuan siswa terhadap bagian tulisan yang masih tertutup. Sebagai
variasi,anda juga bisa menggunakan transaransi bentuk overly, masking atau
billboarding.
11. Bila
diperlukan, anda bisa menulis pada transparan untuk memperjelas sajian, atau
menambahkan penjelasan yang baru saja anda ingat. Sebaiknya tambahan pnjelasan
tersebut ditulis pada lembar transparan kosong yang ditumpangkan diatas
transparan yang sedang disajikan. Dengan demikian tranparan aaslinya tidak
tercoret, sehingga masih bisa digunakan lagpada kesempatan yang lain.
12. Segera
matikan ohp jika tayangan tidak diperlukan lagi. Hal ini menghindari agar ohp
terlalu panas yang dapat merusak lampu. Harap diperhatikan bahwa kerusakan ohp
yang paling sering terjadi pada putus lampunya. Lebihbaik untuk tipe ohp yang
tiak menggunakan kipas pendingin.
13. Simpanlah
lembar transparansi kedalam map. Setiap lembr sebaiknya dilapisi selembar
kertas untuk memisahkan dengan lembar lainnya agar tulisan tidak cepat rusak
dan tidak legket keika diambil. Pemberian kertas pemisah, juga dimaksudkan agar
kertas transparan mudah terbaca pada saat dipilih pada saat penayangan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
OHP merupakan alat bantu presentasi visual yang digunakan untuk
memproyeksikan tulisan atau gambar pada transparancy film yang diletakkan di
atas OHP. Dengan menggunakan
proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat diproyeksikan ke layar,
sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan, dll akan menjadi lebih besar
dan lebih jelas dilihat oleh siswa. Penggunaan media proyeksi ini lebih
menguntungkan, sebab indera pendengaran dan penglihatan akan sama-sama
diaktifkan melalui sebuah media transparansi yang telah disiapkan. Salah satu
faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pengajaran yang tepat adalah
dengan mengkaji kelebihan dan keterbatasan suatu media. Cara menggunakan OHP,
pertama-tama perlu diperhatikan situasi
ruangan yang akan dipergunakan. Ini berarti harus memperhatikan situasi
ruangan yang akan dipakai, antara lain adanya aliran listrik yang memadai,
sesuai dengan kebutuhan alat tersebut.
B.
Saran
Pada pembuatan makalah ini penulis
menyadari bahwa masih adanya kesalahan dan kekurangan. Oleh karenanya penulis
mohon kritik dan saran guna perbaikan penulisan pada pembuatan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad,
Azhar. 2011. Media Pengajaran.Raja Grafindo Persada:Jakarta
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.2009.Media Pengajaran.Sinar
Baru Algensindo Offset:Bandung